Minggu, 13 Desember 2009

TUGAS AKHIR KOMPETENSI TEKNIK DESAIN GRAFIS ENTERPRENEURSHIP

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR !!

  1. Sebutkan bagaimana teknik pemotretan yang baik itu !
  2. Sebutkan macam-macam foto yang kamu ketahui ! dan berikan contohnya !
  3. Apa yang di maksud dengan foto Digital dan Foto Analog itu ?
  4. Jika dalam cm, sebutkanlah ukuran foto-foto berikut ini
    1. 5 R
    2. 10 R
    3. 12 R
    4. 16 R
    5. 24 R
  5. Sebutkanlah software apa saja yang biasa digunakan untuk mengolah foto itu ?
  6. Dalam teknik sablon apa yang kamu ketahui tentang hal-hal berikut ini :
    1. Afdruk
    2. Setting
    3. Lay out / unlek
  7. Sebutkan teknik menyablon secara manual secara rinci mulai dari proses awal hingga finishing
  8. Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk sablon itu? Sebutkan!
  9. Apa yang dimaksud dengan banner itu ?
  10. Sebutkanlah macam-macam banner yang kamu ketahui ! dan berikan contohnya
  11. Berapakah ukuran ideal dari x-banner itu ?
  12. Apa yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah banner agar supaya pesan yang disampaikan oleh banner bisa di baca publik ?
  13. Apa yang dimaksud dengan proses produksi itu ?
  14. Sebutkan apa saja yang harus di perhitungkan dalam menghitung proses produksi advertising itu ?
  15. Jika harga banner adalah Rp. 35.000 / m. Maka tentukanlah berapa biaya yang harus di keluarkan jika ukuran bannernya adalah 3,5 m x 85 cm !


Senin, 26 Oktober 2009

TEKNIK INSTALASI MEDIA TRANSFER TERSEBUTBESERTA CARA TRANSFERNYA

A) Bluethoot
Caranya :
*Langkah Pertama :

1. Masuk ke menu Manage Connections
2. Centang kotak Bluetooth untuk mengaktifkan
3. Lalu scroll ke bawah, masuk ke Bluetooth Options
4. Klik Menu (tombol berlogo BB) dan pilih Options
5. Ubah settingan pada Discoverable dari yang semula No menjadi Yes
6. Simpan

*Langkah Kedua bluetooth :

1. Selanjutnya hidupkan Bluetooth hape penerima/pengirim
2. Pada BB, masuk ke menu Manage Connections lagi
3. pilih Set Up Bluetooth dan klik Search
4. Pilih bluetooth yang muncul disitu dan masukkan kode pin (terserah Anda, contoh: 12345)
5. Pada hape penerima/pengirim klik Yes/Accept
6. Masukkan PIN yang sama
7. Muncul pilihan connect to … (pada BB) klik OK.

*Langkah Ketiga :

1. Pada BB Anda, masuk ke menu Media, pilih Music/Video sesuai dengan file yang akan ditransfer dan kemudian tekan tombol berlogo BB dan pilih Receive UsingBluetooth.
2. Akan muncul tulisan Waiting for connection
3. Silahkan kirim dari hape lainnya

B) Infra RED:
Caranya :
Hp yang akan ditransfer harus dinyalakan dan komputer tersebut juga harus diaktrifkan. Kemudian Intra RED tersebut diDekatkan pada komputer yang akan menerima file.

C) Kabel Data
Caranya :
pasang/Colokin kabel dihp dan PC, kemudian periksa sudah c0nect apa belum. Kalau sudah tng9al plih file diPC trus copy.

D) CARD READER
Caranya :
a. Ambil memori yang ada pada Hp tersebut
b. Siapkan CARD READER
C. Masukan memori tersebut pada CARD READER
d. Tancapkan CARD READER pada komputer yang akan kita pakai
e. Kemudian periksa, apakah sudah cOnect apa belum, kalau sudah tinggal pilih
file dan copy.

MEDIA TRANSFER YANG BISA MENGHANTARKAN FILE FOTO KE KOMPUTER

Dalam mentransfer file apa saja dari HP ke Komputer bisa lewat sarana yang didukung dari kedua perangkat yang akan bertukar file, bisa bluetooth, IrDa, atau Kabel USB.

Kalau yang ditanya cara lewat kabel USB caranya :
- Hubungkan HP dengan Komputer lewat masing - masing port USB kedua perangkat tersebut

-lalu setelah terhubung dengan baik dan benar (sudah terdeteksi) pasti akan muncul di win explorer komputer kamu

- Sekarang tinggal Pilih Local Drive HP kamu dan pilih data yang akan di transfer ke komputer, (misal foto).

- Pilih fotonya, copy (ctrl+C)

- Lalu paste kan (ctrl+v) di Local Drive Komputer kamu misal : (Local disk C: atau D:)

JENIS - JENIS FOTO YANG KAMU KETAHUI

Kamera Analog
Sebelum era digital orang sudah mengenal berbagai macam jenis dan merk dari kamera analog. Sebutan analog berbeda dengan otomatis dalam ruang lingkup kamera. Analog dalam kamera mengacu pada sistem kerja mekanik dari suatu kamera. Sistem kerja kamera analog yang banyak digunakan oleh masyarakat umum adalah menggunakan film seluloid 35mm sebagai sarana untuk menangkap cahaya(dalam hal ini biasa disebut gambar). Walau kamera analog banyak jenisnya tapi prinsipnya sama, yaitu menerima data gambar melalui proses kimiawi suatu media. Sebenarnya media penerima gambar tidak hanya film seluloid 35mm. Tapi dalam hal ini saya tidak akan membahas lebih lanjut karena topik pembahasan kali ini adalah perbedaan kamera digital dan kamera analog.
Film pada kamera analog berfungsi ganda sebagai penerima gambar sekaligus sebagai penyimpan data gambar yang dihasilkan. Pada media film berlaku 1 gambar yang kita perolah akan disimpan dalam 1 media film. Umumnya produsen menyediakan 1 roll film yang berisi sejumlah film dengan tujuan agar para konsumen tidak perlu selalu mengganti film yang sudah terpakai.
Sedangkan pengertian otomatis adalah kemampuan suatu kamera dalam menyediakan fungsi-fungsi otomatis dalam hal pengaturan cahaya yang masuk sehingga gambar yang dihasilkan dapat memiliki komposisi pencahayaan yang tepat. Berbeda dengan fungsi manual dimana kita harus mengatur sendiri sebarapa banyak cahaya yang masuk agar dapat menghasilkan gambar yang sesuai dengan harapan kita.

Contoh kamera analog :



Kamera Digital
Pada kamera digital sistem penerimaan cahaya untuk menghasilkan suatu gambar dengan menggunakan sensor yang digunakan untuk menggantikan media film pada kamera analog. Sensor yang berada dibelakang lensa setelah menerima cahaya akan mengirimkan data mentah digital ke prosesor suatu kamera. Prosesor kamera tersebut berfungsi untuk mengolah data mentah digital menjadi data digital gambar yang lebih baik. Setelah pemrosessan, data gambar yang masih dalam bentuk digital akan disimpan dalam mendia penyimpanan berupa memori yang tedapat dalam kamera digital.
Sensor yang banyak dipakai oleh produsen berupa semikonduktor dengan nama CCD(charged-couple device semiconductor) dan CMOS(complementary metal-oxide semiconductor). Kualitas maupun ukuran dari sensor ini salah satu dari faktor penting yang mempengaruhi kualitas dari gambar yang akan dihasilkan.
Media penyimpanan data digital gambar pada kamera digital terpisah dengan media penangkap cahaya. Media penyimpanannya biasa disebut memori memiliki berbagai macam jenis bergantung dari produsen pembuat kamera. Yang umum digunakan adalah tipe-tipe Compact Flash(CF), Secure Digital(SD), Multi Media Card (MMC), Memory Stick (MS) dan (XD).

Contoh kamera digital :




Kamera Digital versus Kamera Analog
Dewasa ini kamera digital sudah sangat umum digunakan oleh masyarkat. Banyak keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan kamera digital. Faktor utama adalah masalah kepraktisan. Dengan kamera digital waktu yang digunakan untuk mendapatkan hasil foto jadi lebih singkat. Kita tidak perlu lagi menunggu untuk mencuci film dan mencetaknya karena hasil foto yang kita ambil dapat langsung kita lihat saat itu juga.
Faktor kedua adalah biaya. Dengan kamera digital kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya pembelian film dan cuci cetak suatu foto. Hasil dapat disimpan langsung ke komputer tanpa proses scanning.
Dengan uraian diatas semoga dapat membantu pemahaman tentang kamera digital dan kamera analog bagi masyarakat umum.

TEKNIK PEMOTRETAN DENGAN BAIK

Memotret selain memindahkan apa yang kita lihat kedalam media kertas foto juga melatih kita untuk belajar mengatur komposisinya agar enak dilihat. Untuk dapat memotret serta menghasilkan foto dengan baik, sebaiknya kita :

- Mengenal karakter dari kamera kita beserta kegunaan dari masing-masing bagian kamera serta melatih diri kita menggunakannya.
- Dapat mengatur ketajaman gambar
- Dapat mengatur pencahayaan yang berhubungan dengan pengaturan diafragma dan speed.
- Dapat mengatur komposisi atau pembatasan gambar.

Pada bagian diatas, telah dikenalkan bagian – bagian kamera dan kegunaannya. Setelah mengenal kamera yang kita gunakan maka akan diulas bagian berikutnya.

1. Ruang Tajam pada gambar (Depth of Field)

Depth of Field (selanjutnya disingkat DOF) adalah bagian obyek yang tajam pada gambar. Sebaliknya jika pada gambar tidak tajam maka sering kita sebut kabur atau Out of Focus.
Yang mempengaruhi DOF adalah diafragma, jarak pemotretan, dan Panjang fokus lensa.
DOF makin besar jika bukaan diafragma makin kecil , panjang fokus lensanya makin pendek, begitu pula sebaliknya.

Selain itu beberapa faktor yang mempengaruhi ketajaman gambar :
- Kehalusan butir film
- Kehalusan penyajian dari lensa (daya pisah lensa)
- Kekontrasan
- Obat pengembang (developer) halus

Bila kita sering berlatih, maka kita akan mudah mengatur ruang ketajaman pada gambar berdasarkan pengalaman. Ketajaman gambar dapat kita lihat pada jendela pengamat, biasanya dibantu oleh range finder. Range finder adalah suatu sistem untuk menemukan jarak antara lensa dan film sehingga gambar yang dihasilkan benar-benar tajam.

Macam-macam range finder :
-
Split Image / gambar belah
Sebuah bulatan yang terdapat pada jendela pengamat yang dibagi dua oleh garis horisontal. Gambar fokus terjadi bila gambar pada bagian atas menyatu dengan gambar bagian bawah.
- Double Image / Gambar rangkap
Berupa bulatan kecil dalam jendela pengamat yang berwarna agak kuning. Pada bulatan kuning, terdapat dua gambar yang sama. Agar fokus kedua gambar tersebut harus disatukan.
- Micro – prism
Kekasaran gambar hilang, gambar terlihat jelas bila jaraknya tepat (fokus). Kesulitannya pada keadaan cuaca buruk atau malam hari.
- Groundlass / kaca buram
Jika gambar nampak tajam maka jarak telah diketemukan (fokus).

Namun pada masa sekarang, kamera sudah dilengkapi fasilitas autofocus yang dapat mencari sendiri ruang ketajaman pada obyek.

2. Mengatur pencahayaan (Lighting)
Pengaturan pencahayaan berhubungan erat dengan pengaturan speed dan diafragma dan nilai ASA pada film.

Adapun sumber – sumber cahaya dapat dibagi menjadi :

  1. Natural Light

Adalah cahaya alami seperti cahaya matahari, bulan, petir.

  1. Artifical Light
    Adalah cahaya buatan seperti lampu kilat (flash), lampu rumah (TL atau bohlam), Lampu jalan (mercury)

Seperti diulas diatas bahwa film memiliki kepekaan yang disebut ASA, semakin besar ASA maka semakin sedikit memerlukan cahaya. Sehingga speed dan diafragma harus disesuaikan dengan besar ASA. Sebagai contoh untuk menentukan speed dan difragma, dapat kita lihat dari tabel berikut:

Speed / kecepatan rana : 1/125 detik

Bila cahaya kurang kita dapat menggunakan lampu kilat. Selain itu lampu kilat digunakan untuk mengangkat warna benda yang gelap. Pada flash terdapat Guide Number (GN) yang menyatakan kuat cahaya yang dipancarkan lampu kilat. Bila diketahui GN flash 14 ,untuk memotret obyek berjarak 2.5 meter maka dengan memakai rumus : GN = Diafragma x Jarak pemotretan, maka didapat diafragma 5,6.

Sifat – sifat lampu kilat adalah :
- Sangat terang tetapi nyalanya sangat cepat.
- Karena cerahnya sinar menimbulkan bayangan yang pekat dan tajam.
- Pantulannya dapat menimbulkan bintik merah pada mata.
- Lampu kilat kehilangan kekuatannya bila semakin jauh dari obyek sehingga obyek yang jauh lebih gelap daripada obyek yang dekat.

Agar cahaya tidakterlalu terang pada obyek ataupun bayangan yang dihasilkan tidak terlalu pekat maka digunakan reflektor untuk membiaskan cahaya ataupun menggunakan teknik bounce flash yaitu memantulkan sinar kearah langit-langit sehingga cahaya yang memantul tidak terlalu kuat.
Selain itu dikenal juga istilah sinkronisasi yaitu persamaan antara gerakan shutter/rana dengan menyalanya lampu kilat. Antara kamera dengan lampu kilat maka film akan kosong karena cahaya lampu terlalu lambat atau cepat.

3. Komposisi
Pengetahuan fotografi tidaklah lengkap, tanpa diiringi dengan pengetahuan tentang komposisi, sebab dalam menciptakan gambar apa saja, komposisi memegang peranan yang penting.
Salah satu rahasia dari komposisi yang baik adalah kesederhanaan, yaitu hanya ada satu pusat perhatian yang ditonjolkan.

TEKNIK PRINTING DAN DESAINGRAFIS ENTPEPRENEURSHIP

1. Melakukan percetakan foto
-Melakukan foto {pemotretan}
> Browsing carilah teknik pemotretan dengan baik
> Carilah jenis-jenis foto yang kamu ketahui {analog /digital}
-Melakukan transfer
> Carilah media transfer yang bisa menghantarkan file foto ke komputer
> Carilah teknik instalasi media transfer tersebut beserta cara transfernya
- Melakukan editing foto
- Melakukan teknik printing
2. Melakukan teknik sablon
3. Melakukan percetakakan banner dan teman-temannya
4. Melakukan percetakan souvenir {pin,kaos,mug,piring}
5. Menghitung proses produksi

CARA MEMBUAT JINGLE

Cool Edit Pro merupakan Salah satu software yang digunakan untuk meng edit suara (editing sound) dengan bermacam-macam extensi file suara.
Software ini lebih mudah dioperasikan daripada software editing sound yang lainnya. Di dalam cool edit pro banyak terdapat menu effect.
Cool Edit Pro juga dapat membuat Suara rekaman yang bisa disisipi lagu atau
istilahnya backsong.
1.Langkah awal, kita harus membuka program “COOL EDIT” terlebih dahulu.

2.setelah itu membuka lembar kerja baru yang akan dibuat.

3. Sesudah membuka lembar kerja kita pilih new untuk lembar kerja rekam.

4. Setelah menekan new lalu akan muncul ukuran dan resulationnya dan langsung pilih OK.

5. Cara merekam suara, tekan salah satu tombol yang ada di bawah lembar kerja ,berwarna merah dan bulat.

6.setelah selesai perekaman tekan tombol hijau (stop)yg ada dibawa lembar kerja, dan akan keluar gambar grafik nada.